Jumat, 02 Desember 2011

Gunung Gede terletak tidak terlalu jauh dari kota Jakarta maupun kota Bandung, sekitar 2,5 jam perjalanan dan bisa ditempuh baik dengan kendaraan umum (Bus) maupun kendaraan pribadi. Umumnya para pengunjung masuk dari pintu Cibodas, walaupun sebenarnya Gunung Gede memiliki beberapa alternatif pintu masuk seperti Gunung Putri, dan Selabintana (Sukabumi).

Gunung Gede - Pangrango

Berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, taman nasional ini terbentang di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian 1.000 - 3.000 Meter di atas Permukaan laut. Suhu rata-rata di puncak gunung Gede 18 °C dan di malam hari suhu puncak berkisar 5 °C dengan musim pendakian terbaik sekitar bulan Juni s/d September.

Gunung Gede - Pangrango

Selain bentang alam yang memukau, keunikan lain taman nasional Gede - Pangrango ialah  kekayaan ekosistemnya. Dipenuhi oleh keanekaragaman tumbuhan langka & endemik, taman nasional ini juga dihuni oleh satwa langka yang sangat dilindungi seperti Owa & Elang Jawa, sehingga tak jarang para peneliti dunia datang ke tempat ini untuk melakukan penelitian.

Beberapa objek wisata yang dapat anda lihat selama pendakian ke puncak gunung Gede antara lain:

Telaga Biru.

Gunung Gede - Pangrango

Sebuah danau kecil di ketinggian 1.575 meter dpl atau sekitar 1,5 km dari pintu masuk Cibodas, danau ini tampak berwarna biru diterpa sinar matahari dan terlihat indah dikelilingi oleh hutan yang rimbun. Apabila sedang beruntung, anda bisa melihat kura-kura penghuni danau ini sedang berjemur di pagi hari.

Air terjun Cibeureum.

Gunung Gede - Pangrango

Air terjun dengan ketinggian sekitar 50 meter terletak sekitar 2,8 km dari Cibodas dengan air yang dingin dan jernih serta udara yang segar. Di sekitar air terjun tersebut dapat melihat sejenis lumut merah yang merupakan salah satu dari banyak tumbuhan endemic yang terdapat di taman nasional Gede Pangrango.

Mata Air Panas.
Terletak sekitar 5,3 km atau 2 jam perjalanan dari Cibodas.

Kandang Batu dan Kandang Badak.
Berupakan shelter dimana para pendaki bisa mendirikan tenda untuk menginap baik sebelum ataupun seletah melakukan pendakian ke puncak gunung Gede. Tempat ini juga sering digunakan sebagai titik pengamatan satwa. Berada pada ketinggian 2.220 m.dpl atau sekita 3,5 jam perjalanan dari Cibodas.

Puncak dan Kawah Gunung Gede.
Melihat sunset / sunrise, mengamati hewan liar, melihat keindahan kawah dan tentunya menikmati pencapaian anda berdiri di puncak gunung setelah melakukan pendakian yang melelahkan. Terdapat beberapa kawah aktif yaitu kawah Lanang, Ratu dan Wadon. Berada pada ketinggian 2.958 m.dpl dengan waktu 5 jam pendakian dari Cibodas.

Alun-alun Suryakencana.

Gunung Gede - Pangrango

Sebuah padang edelweiss luas yang sangat indah. Berada pada ketinggian 2.750 m. dpl atau 6 jam perjalanan dari Cibodas.MOUNT GEDE PANGRANGO TREKKING PACKAGES

Gunung Gede - Pangrango
 
Kami menyediakan paket pendakian ke gunung Gede-Pangrango dengan fasilitas lengkap seperti peralatan pendakian, makan, guide dan porter. Adapun fasilitas dan susunan acaranya adalah sebagai berikut:

Paket Pendakian 3 Hari 2 Malam
Hari Ke I
CIBODAS – KANDANG BADAK
Meeting point di Cibodas. Sedikit peregangan (Stretching) dan pendakian dihari pertama ini dimulai hingga ke Kandang Badak, yakni sebuah shelter yang biasa digunakan oleh para pendaki untuk membangun kemah sebelum pendakian ke Puncak. Di sepanjang Jalan menuju Kandang Badak kita akan singgah sejenak di beberapa tempat, antara lain: Telaga Biru dan Air Terjun Cibereum.
(Meals: Lunch + Dinner)

Hari Ke II
KANDANG BADAK – PUNCAK PANGRANGO – KANDANG BADAK
Setelah sarapan pagi, tujuan pendakian puncak yang pertama adalah Gn. Pangrango (3019 Mdpl) dengan melewati punggungan bukit. Peserta akan menghabiskan waktu siang di Puncak ini hingga jam 13.00. Setelah makan siang peserta kembali ke Kandang Badak untuk beristirahat, makan malam, dan menginap.
(Meals: Breakfast + Lunch + Dinner)

Hari Ke II
KANDANG BADAK – PUNCAK GEDE - GUNUNG PUTRI - CIPANAS
Setelah sarapan pagi dan berkemas-kemas, Pendakian dilanjutkan menuju Puncak Gn. Gede (2958 Mdpl). Peserta akan mengambil beberapa moment di Puncak ini, setelah itu dilanjutkan dengan perjalanan turun melalui Alun-Alun Suryakencana (Padang Edelweis) menuju Gn. Putri dan Cipanas. (Meals : Breakfast + Lunch)

Biaya Pendakian 3 Hari 2 Malam : Rp. 900.000 /Peserta (Minimal 6 Peserta)

Fasilitas :
• Camping Gear (Tenda Doom Gama Kapasitas 2 Orang, Full Alas & Cover/Dek, Matras Terpal Water Proof, Sleeping Bag Water Proof Isi Dracon, Lampu & Peralatan Masak)
• Tiket Masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP)
• 7X Makan + Buah-buahan
• Snack (Biskuit, Coklat, Roti, Keju, Selai, Teh, Kopi, Susu)
• Pemandu & Porter
• P3K & Asuransi Taman Nasional

Peralatan yang perlu dibawa Peserta :
• Daypack
• Pakaian Pribadi + Cadangan; Baju Hangat (Sweeter Dll) & Celana Panjang (Secukupnya)
• Kamera / Handycam
• Peralatan Mandi & Ibadah
• Raincoat / Jas Hujan
• Sepatu & Sendal Trekking (Sepatu yang kuat dan tidak terlalu sempit)
• Kaos Kaki Tebal, Sarung Tangan, Sarung Kepala & Topi lapangan
• Kacamata Hitam & Sunblock
• Makanan dan Minuman Tambahan Pribadi
• Obat-obatan Pribadi (Yang direkomendasikan Dokter atau Rumah Sakit) & Tiger Balm / Obat semprot otot (untuk nyeri otot)
• Tidak dianjurkan untuk mendaki bagi Peserta uang memiliki penyakit Sesak Napas, Jantung Koroner, Epilepsi, Darah Tinggi, Indikasi Vertigo dan penyakit berbahaya lainnya
Schedule


Paket Pendakian 2 Hari 1 Malam
Hari Ke I
CIBODAS – KANDANG BADAK
Meeting point di Cibodas. Sedikit peregangan (Stretching) dan pendakian dihari pertama ini dimulai hingga ke Kandang Badak, yakni sebuah shelter yang biasa digunakan oleh para pendaki untuk membangun kemah sebelum pendakian ke Puncak. Di sepanjang Jalan menuju Kandang Badak kita akan singgah sejenak di beberapa tempat, antara lain: Telaga Biru dan Air Terjun Cibereum.
(Meals: Lunch + Dinner)

Hari Ke II
KANDANG BADAK – PUNCAK GEDE - GUNUNG PUTRI - CIPANAS
Setelah sarapan pagi dan berkemas-kemas, Pendakian dilanjutkan menuju Puncak Gn. Gede (2958 Mdpl). Peserta akan mengambil beberapa moment di Puncak ini, setelah itu dilanjutkan dengan perjalanan turun melalui Alun-Alun Suryakencana (Padang Edelweis) menuju Gn. Putri dan Cipanas. (Meals : Breakfast + Lunch)

Biaya Pendakian 2 Hari 1 Malam : Rp. 750.000 /Peserta (Minimal 6 Peserta)

Fasilitas :
• Camping Gear (Tenda Doom Gama Kapasitas 2 Orang, Full Alas & Cover/Dek, Matras Terpal Water Proof, Sleeping Bag Water Proof Isi Dracon, Lampu & Peralatan Masak)
• Tiket Masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP)
• 4X Makan + Buah-buahan
• Snack (Biskuit, Coklat, Roti, Keju, Selai, Teh, Kopi, Susu)
• Pemandu & Porter
• P3K & Asuransi Taman Nasional

Peralatan yang perlu dibawa Peserta :
• Daypack
• Pakaian Pribadi + Cadangan; Baju Hangat (Sweeter Dll) & Celana Panjang (Secukupnya)
• Kamera / Handycam
• Peralatan Mandi & Ibadah
• Raincoat / Jas Hujan
• Sepatu & Sendal Trekking (Sepatu yang kuat dan tidak terlalu sempit)
• Kaos Kaki Tebal, Sarung Tangan, Sarung Kepala & Topi lapangan
• Kacamata Hitam & Sunblock
• Makanan dan Minuman Tambahan Pribadi
• Obat-obatan Pribadi (Yang direkomendasikan Dokter atau Rumah Sakit) & Tiger Balm / Obat semprot otot (untuk nyeri otot)
• Tidak dianjurkan untuk mendaki bagi Peserta uang memiliki penyakit Sesak Napas, Jantung Koroner, Epilepsi, Darah Tinggi, Indikasi Vertigo dan penyakit berbahaya lainnya

Ketentuan Umum Pendakian :
• Tidak membawa Binatang kedalam Kawasan
• Tidak membuat Api Unggun didalam Kawasan
• Tidak mengganggu, memindahkan dan melakukan Vandalisme pada Fasilitas yang ada di kawasan
• Tidak memetik, mencabut dan memindahkan Tanaman
• Berjalan pada Jalur yang sudah ditentukan
• Tidak meninggalkan Sampah dan Wajib membawa kembali Sampah bawaannya
• Tidak membawa minuman beralkohol
• Tidak membawa Alat Musik
• Tidak membawa Sabun, Pasta Gigi, dan Bahan Deterjen Lainnya
• Wajib mengikuti Peraturan yang berlaku di TNGGP
Penutupan Pendakian :
Penutupan jalur Pendakian secara rutin dilakukan 2 kali dalam 1 tahun, yaitu pada :
• Bulan Agustus (1 – 31 Agustus) untuk antisipasi bahaya kebakaran hutan dan pemulihan ekosistem kawasan hutan.
• Bulan Januari – Maret (1Januari – 31 Maret) untuk pemulihan ekosistem kawasan hutan.

Selasa, 08 November 2011

Gunung rinjani




Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau LombokNusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.
Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten: Lombok TimurLombok Tengah dan Lombok Barat

Pendakian

Rinjani saat meletus pada tahun 1994
Gunung Rinjani Terletak di pulau Lombok, Untuk menuju Gunung Rinjani, anda dapat menggunakan bus langsung Jakarta-Mataram, setelah sampai di mataram anda menuju ke desa sembalun atau bisa juga ke desa senaru menggunakan kendaraan setempat.atau menggunakan penerbangan dari Jakarta, Surabaya, dan Denpasar menuju ke bandara selaparang mataram - Lombok.
Rinjani memiliki panaroma paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam.
Suhu udara rata-rata sekitar 20 °C; terendah 12 °C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus.
Selain puncak, tempat yang sering dikunjungi adalah Segara Anakan, sebuah danau terletak di ketinggian 2.000m dpl. Untuk mencapai lokasi ini kita bisa mendaki dari desa Senaru atau desa Sembalun Lawang (dua entry point terdekat di ketinggian 600m dpl dan 1.150m dpl).
Kebanyakan pendaki memulai pendakian dari rute Sembalun dan mengakhiri pendakian di senaru, karena bisa menghemat 700m ketinggian. Rute Sembalun agak panjang tetapi datar, dan cuaca lebih panas karena melalui padang savana yang terik (suhu dingin tetapi radiasi matahari langsung membakar kulit). krim penahan panas matahari sangat dianjurkan.
Dari Rute Senaru tanjakan tanpa jeda, tetapi cuaca lembut karena melalui hutan. Dari kedua lokasi ini membutuhkan waktu jalan kaki sekitar 7 jam menuju bibir punggungan di ketinggian 2.641m dpl (tiba di Plawangan Senaru ataupun Plawangan Sembalun). Di tempat ini pemandangan ke arah danau, maupun ke arah luar sangat bagus. Dari Plawangan Senaru (jika naik dari arah Senaru) turun ke danau melalui dinding curam ke ketinggian 2.000 mdpl) yang bisa ditempuh dalam 2 jam. Di danau kita bisa berkemah, mancing (Carper, Mujair) yang banyak sekali. Penduduk Lombok mempunyai tradisi berkunjung ke segara anakan utk berendam di kolam air panas dan mancing.
Untuk mencapai puncak (dari arah danau) harus berjalan kaki mendaki dinding sebelah barat setinggi 700m dan menaiki punggungan setinggi 1.000m yang ditempuh dlm 2 tahap 3 jam dan 4 jam. Tahap pertama menuju Plawangan Sembalun, camp terakhir untuk menunggu pagi hari. Summit attack biasa dilakukan pada jam 3 dinihari untuk mencari momen indah - matahari terbit di puncak Rinjani. Perjalanan menuju Puncak tergolong lumayan; karena meniti di bibir kawah dengan margin safety yang pas-pasan. Medan pasir, batu, tanah. 200 meter ketinggian terakhir harus ditempuh dengan susah payah, karena satu langkah maju diikuti setengah langkah turun (terperosok batuan kerikil). Buat highlander - ini tempat yang paling menantang dan disukai karena beratnya medan terbayar dgn pemandangan alamnya yang indah. Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen-Merapi di Banyuwangi dan Gunung Tambora di Sumbawa terlihat jelas saat cuaca bagus di pagi hari. Untuk mendaki Rinjani tidak diperlukan alat bantu, cukup stamina, kesabaran dan "passion".
Keseluruhan perjalanan dapat dicapai dalam program tiga hari dua malam, atau jika hendak melihat dua objek lain: Gua Susu dan gunung Baru Jari (anak gunung Rinjani dengan kawah baru di tengah danau) perlu tambahan waktu dua hari perjalanan. Persiapan logistik sangat diperlukan, tetapi untungnya segala sesuatu bisa diperoleh di desa terdekat. Tenda, sleeping bag, peralatan makan, bahan makanan dan apa saja yang diperlukan (termasuk radio komunikasi) bisa disewa dari homestay-homestay yang menjamur di desa Senaru.